Kamis, 29 Oktober 2009

Komputer Berbasis DNA

Suatu komputer dengan DNA dan segala informasi yang dipunyainya dapat memecahkan permainan klasik berupa kata-kata logika, demikian seperti yang diungkapkan para peneliti.

BBC News melaporkan DNA telah digunakan untuk memecahkan soal angka sederhana sebelumnya, tetapi sistem yang dikembangkan oleh ilmuwan Israel ini bisa langsung menjawab pertanyaan "ya" atau "tidak". Pengembangan dari DNA ini didesain untuk menyalakan lampu hijau untuk mewakili jawaban "ya".

Dalam Nature Nanotechnology, tim itu juga menerangkan suatu program yang menjembatani jarak yang ada antara bahasa pemrograman komputer dan program DNA. Tim yang dipimpin Tom Ran dan Ehud Shapiro dari Weizmann Institute di Israel, telah mengembangkan sistem komputerisasi berbasis DNA dalam beberapa tahun ini, termasuk komputer yang bisa mendiagnosis dan menyembuhkan kanker secara otomatis.

Tetapi pendekatan kali ini sangat berbeda, kata Profesor Shapiro pada BBC News.

"Dengan menggunakan lebih banyak biokimia yang lebih rumit, kami berhasil mengimplementasikan program logika sederhana, yang mana lebih mirip dengan bagaimana cara seseorang memrogram komputer," katanya.

Sistem yang dibuat oleh para peneliti menggunakan molekul untuk mewakili fakta dan aturan. Dengan cara ini, tim bisa menggunakannya untuk menjawab pertanyaan molekuler sederhana.

Mulanya, mereka mencoba sistem dengan dalil "jika-maka" sederhana. Salah satu contohnya: "Semua pria adalah makhluk hidup. Socrates adalah seorang pria. Karena itu, Socrates adalah makhluk hidup."

Ketika diberi aturan molekuler (semua pria adalah makhluk hidup) dan fakta molekuler (Socrates adalah seorang pria), sistem komputer DNA dapat menjawab pertanyaan "Apakah Socrates makhluk hidup?" dengan benar.

Tim sudah mencoba memberikan pertanyaan yang lebih rumit yang melibatkan lebih banyak aturan dan fakta. Peralatan DNA itu selalu sanggup untuk memberikan jawaban yang benar.

Jawaban itu ditunjukkan dengan kilatan sinar hijau. Beberapa dari komputer DNA itu dilengkapi dengan molekul fluorescent yang menjadi satu dengan molekul kedua yang menutupi sinar yang dihasilkan molekul pertama. Suatu enzim khusus, akan ditarik ke bagian molekul untuk melambangkan jawaban yang betul, yang mana akan membuat penutupnya terbuka dan membiarkan cahaya itu bersinar.

Sumber:Kapanlagi.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar